MAGETAN –Suarajatim.net Kondisi sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Magetan yang mengalami kerusakan parah mendorong Komisi A DPRD Magetan melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (tanggal menyesuaikan). Tiga sekolah yang dikunjungi yakni SDN 1 Lembeyan Kulon, SDN 1 Kediren Kecamatan Lembeyan, dan SDN 1 Bulak Kecamatan Bendo, ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Sekretaris Komisi A, Didik Haryono, mengatakan bahwa sidak ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas laporan kondisi infrastruktur sekolah yang rusak parah. Dari pantauan langsung di lapangan, ditemukan kerusakan ruang kelas yang menyebabkan proses belajar terganggu.
“Di SDN Bulak, dua ruang kelas rusak sehingga siswa kelas 6 terpaksa belajar di ruang guru. Kondisi lebih parah ditemukan di SDN 1 Lembeyan Kulon, di mana hanya dua ruang kelas yang bisa digunakan. Siswa lainnya harus belajar di mushola dan ruang guru,” jelas Didik.
Ironisnya, lanjut Didik, ketiga sekolah tersebut tidak termasuk dalam daftar prioritas rehabilitasi Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Magetan. “Ini sangat disayangkan. Dikpora seolah-olah luput memetakan sekolah-sekolah yang justru sangat membutuhkan perbaikan,” tegasnya.
Ia menilai hal ini menunjukkan lemahnya perencanaan dan pendataan yang dilakukan oleh Dikpora. “Saya yakin, selain tiga sekolah ini, masih banyak sekolah lain yang mengalami kerusakan serupa. Ini bukan sekadar kelalaian, tapi masalah sistemik dalam pemetaan dan penentuan skala prioritas,” ujar legislator dari Partai Golkar tersebut.
Didik mendesak agar Dikpora melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme penyusunan data pokok pendidikan (dapodik) yang dijadikan acuan perencanaan. Menurutnya, dapodik saat ini belum sepenuhnya menggambarkan kondisi riil di lapangan.
“Dikpora harus berbenah. Skala prioritas harus disusun berdasarkan urgensi kerusakan, bukan hanya dari data yang belum tentu akurat. Terlebih dalam menyusun anggaran 2025, efisiensi dan ketepatan sasaran harus menjadi fokus utama,” pungkas Didik.(Hst)