PONOROGO - Suarajatim.net Kemeriahan kegiatan Dalam rangka HUT SMAN 3 Ponorogo yang ke 35 tahundengan menggangkat tema "Jaya Jayaning Pawiyatan Ngumandhang ing Bawana",dan kali ini dengan di gelarnya wayang Kulit dengan lakon " Palwaga Kala",prosesi puncak acara malam ini dengan ditandai penyerahan Gunungan wayang kulit oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada kepala Sekolah SMAN 3 Ponorogo,Kamis(12/9/2024).
Hadir dalam acara HUT Smaga yang ke 35 ini Bupati Ponorogo Sugiri sancoko dan wakil Bupati Ibu Lisdyarita,Kepala cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah ponorogo Supardi,Forkompimda,serta para undangan lainnya.
Pagelaran wayang kulit iki merupakan kolaborasi antara kedua dalang dari siswa SMAN 3 Ponorogo yaitu Ki Abi Zam Zam Kumara (Klas X11) dan Ki aksana Bagus Dewangga (Klas X).kemeriahan dalam rangka HUT Smaga ke 35 ini juga tak lepas dari iringan gamelan dari karawitan Puspita Lara.
Dalam sambutannya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan,kami bangga dengan para siswa siswi Smaga ini,mereka sangat keren malam ini,karena dalang maupun sinden pada pagelaran wayang ini diperankan oleh siswa siswi sendiri.
" menurutnya ini adalah sebuah gebrakan anak generasi muda yang hebat dengan semakin berjalannya waktu Smaga mampu menunjukkan perkembangan yang luar biasa," ungkap Kang Bupati.
Seperti kita ketahui bersama bahwa para siwa siswi dari SMAN 3 Ponorogo ini memang tergolong anaknya yang hebat hebat.Kami sangat bangga beberapa prestasi juga diraih dari Akademik maupun non akademik,dari sisi keagaman maupun pengetahuan berbahasa inggris," Harapan kang Bupati Semoga kedepan Smaga makin lebih hebat dan melahirkan generasi yang mumpuni sehingga bisa menciptakan para pemimpin yang hebat juga baik dari pemimpin ekonomi,politik,agama maupun dari keseniannya yang semua lahir dari Smaga,"imbuhnya.
Kepala Sekolah SMAN 3 Ponorogo Dr.Sasmito Pribadi M.Pd.mengatakan,serangkaian dalam acara HUT yang ke 35 ini yang mana telah dilaksanakan beberapa kegiatan sejak hari senin sampai hari jumat ini.
“Kita awali dengan Sima’an Al-Qur’an, Bazar, SMAGA Culture Festival dan hari ke empat Pagelaran Wayang Kulit.ini sebenarnya bertujuan sebagai bentuk penguatan dan pembentukan,pengembangan karakter bagi siswa.melalui kegiatan pentas seni budaya seperti ini harapannya nanti siswa bisa menggarah pada Profil Pelajar Pancasila (P5)," jelasnya.
Menurutnya bahwa dengan adanya Smaga culture carnival ini para siswa bisa lebih mengenal bahwa kita adalah bagian dari bhinneka tunggal Ika dan NKRI ,ini bisa terwujud dan di praktekkan anak- anak pada Smaga culture carnival,serta adanya aktualisasi diri ada ekspresi dari anak anak sekolah dan apresiasi dari sekolah maupun dari warga sekolah proses pembelajaran melalui ekspresi kreatifitas siswa seni,olah raga yang perlu kita banggakan.
" Harapannya dengan HUT Smaga Ponorogo ke- 35 ini kami berharap Untuk anak-anak Smaga agar tetap berkomitmen dan semangat dalam bingkai Smaga Ponorogo, Tetap santun cerdas, berprestasi dan mendunia," Pungkasnya.(Hst)
