Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan pimpin penggeledahan dalam Rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58. Kegiatan yang menggandeng TNI, Polri dan BNNK tersebut untuk meningkatkan keamanan menjelang Idul Fitri 1443H/2022.
Lapas Pemuda Madiun menerjunkan 15 personil fokus penggeledahan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
"Dari kita 10 orang. Dari Polres Madiun Kota 25 orang, dari BNNK 10 orang dan dari TNI 5 orang. Semua ditempatkan di pos masing-masing. Ada yang menggeledah, ada yang mengawasi untuk keamanan," jelas Kalapas Ardian usai penggeledahan di 3 Kamar dari 2 Blok, Jumat(22/4/2022)malam.
Dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan barang terlarang seperti stainles, senjata tajam modifikasi, kabel modifikasi, headset dan charger.
Lapas Pemuda Madiun juga melakukan test urine kepada sejumlah warga binaan yang kamarnya digeledah. Dari hasil test tersebut, seluruh warga binaan tersebut dinyatakan negatif oleh BNNK.
"Alhamdulilah hasil tes urine nya negatif semua. Dan ini juga menjadi perhatian kami. Bahwa kami kedepan semakin meningkatkan kinerja kami lagi. Dan tentunya memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam hal ini warga binaan," kata Kalapas.
Kegiatan penggeledahan hanya dilakukan di 3 kamar karena jumlah personil yang terbatas. Karena sebagian anggota dijadwalkan melakukan pengamanan saat tarawih dan sahur.
"Bertepatan dengan momen Lebaran, jumlah anggota juga tidak banyak. Karena harus mengamankan di sejumlah titik jelang Idul Fitri," ujarnya.
"Saya berterimakasih atas sinergi yang baik dari TNI, Polri dan BNNK. Semoga silaturahmi ini menjadi pengikat untuk menjaga situasi yang kondusif di Kota Madiun," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Nganjuk,AKBP. Bambang Sugiharto memberikan apresiasi yang tinggi untuk Kalapas Ardian Nova atas terselenggaranya acara ini. Sehingga kedepan warga binaan akan menjadi promotor untuk membantu menghentikan peredaran narkoba.
"Apresiasi yang tinggi sekali untuk kegiatan ini. Terimakasih Bapak Kalapas. Ini bentuk memerangi narkoba, karena dari hasil kegiatan ini akan dilaporkan ke BNN Pusat hingga ke Pak Presiden," ujarnya singkat. (Humas Lasdaun)