Menyelesaikan permasalahan stunting selain membutuhkan waktu juga intervensi data yang tepat. Kebenaran data terutama data keluarga akan menjadi dasar dalam penentuan kebijakan.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyatakan hal tersebut saat membuka acara diseminasi hasil pendataan Keluarga 2021 dan sosialisasi Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Gedung Karya Dharma, Kamis (16/12).
"Saya berharap, tolong gunakan pendataaan itu yang sebenarnya jadi kita tahu potret Pacitan yang sebenarnya," kata Bupati.
Menurut Mas Aji, data yang akurat menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan baik itu masalah kemiskinan, kesejahteraan termasuk stunting yang selama ini menjadi fokus pemerintah.
Bupati berharap ada pendampingan bagi keluarga stunting, karena masalah kekerdilan pada anak ini menyangkut pola pikir yang masih salah di masyarakat. Harus ada edukasi yang berkelanjutan untuk memutus mata rantai stunting di Pacitan.
"Stunting adalah masalah pemahaman, masyarakat kita masih banyak yang beranggapan stunting itu sesuatu yang wajar jadi butuh edukasi keluarga," katanya lagi.
Diakui Bupati, menyelesaikan masalah stunting bukan perkara mudah. Butuh waktu cukup lama untuk mengetahui hasilnya. Meski demikian mantan legislator itu berharap semua dapat bersinergi bersama menyelesaikan persoalan tersebut demi terwujudnya masyarakat Pacitan yang sejahtera dan bahagia. (Red)