Mengawali masa jabatan 2021-2024 pasca dilantik, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek lakukan konsolidasi melalui rapat koordinasi lintas OPD. Rapat yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek tersebut diantaranya membahas sejumlah prioritas Pemerintah ke depan.
“Kita review lagi semua tugas-tugas prioritas, anggaran dan lain sebagainya termasuk juga kita ada ide setiap OPD nanti mengampu satu desa wisata untuk percepatan pemulihan ekonomi,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, usai melakukan rapat dengan OPD di bawah koordinasi Asisten Adminisrasi Umum Setda Trenggalek, Rabu (3/3/2021).
“Tapi yang paling penting kita sinergi, selaraskan visi misi Bupati-Wakil Bupati terpilih, dengan itu nanti dijadikan dasar menyusun RPJMD terus sekaligus indikator kinerjanya seperti apa, sehingga nanti diturunkan di programnya OPD bisa nyambung,” imbuhnya.
Diharapkan oleh Bupati Nur Arifin, melalui rapat koordinasi program-program prioritas tidak sampai ada yang tidak terencana dengan baik yang berujung tidak terlaksananya program tersebut dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Diantara program prioritas pasangan Bupati Nur Arifin dan Wabup Syah Natanegara ada 5.000 pengusaha perempuan baru, memulai digitalisasi desa wisata, melanjutkan Adipura Desa, hingga penyelesaian insfratruktur yang rusak parah.
“Mungkin kita juga koordinasi lintas daerah, mungkin dengan Ponorogo dengan Kediri untuk program-program infrastruktur strategis nasional yang perlu dikoordinasikan antar wilayah,” ujar Bupati Nur Arifin.
Selain itu, Bupati Nur Arifin juga menetapkan setiap hari Kamis setiap instansi di lingkup Pemkab Trenggalek mengenakan pakaian adat tradisional. Di mana juga diharapkan dapat memicu ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal yang tentunya dapat diimplementasikan di desa wisata.