Ngopi Virtual bersama Ipong Muchlissoni akan diisi dengan membedah 10 Program Prioritas yang akan dikerjakan 5 tahun mendatang bersama Akademisi
Menjelang hari coblosan, Calon Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni dan Calon Wakil Bupati Ponorogo Bambang Tri Wahono, SH, MM bersama dengan berbagai elemen menggelar kegiatan “Bedah Program” yang berjudul “NGOPI Virtual”, Ngobrol Program Bareng Ipong Muchlissoni.
Juru Bicara Paslon nomor dua, Najih Muhammady, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah membedah program prioritas dengan para panelis akademisi profesional. "Ada Prof. Kacung Marijan dari Universitas Airlangga Surabaya, bersama Dr. H. M. Suyudi, M. Ag dari INSURI Ponorogo, " Terang Najih.
Pada acara ini, lanjut Najih, Bapak Drs. H. Ipong Muchlissoni mengulas apa saja 10 program prioritas yang beliau berdua siapkan apabila diberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Ponorogo kedepannya. "Adapun maksud dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk melakukan uji program dari sudut pandang akademisi oleh kalangan profesional yaitu Prof. Kacung Marijan dan Dr. H. M. Suyudu, M. Ag, " Lanjut nya.
Lebih jauh Najih menyampaikan bahwa Pasangan calon Ipong – Bambang percaya bahwa saat ini Masyarakat Ponorogo merupakan pemilih yang cerdas, "Masyarakat Ponorogo bakal menjatuhkan pilihan kepada Paslon yang mengedepankan visi misi serta program yang jelas dan terukur. Oleh sebab itu lah, Ipong – Bambang mengadakan kegiatan ini untuk menyampaikan apa saja yang menjadi visi misi serta program yang akan dijalankan 5 tahun ke depan, " Lanjut Najih.
Bagi Ipong – Bambang, di situasi COVID-19 ini, sangat penting sekali bagi Masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang siap menghadapi tantangan dan menjawabnya dengan perhitungan yang matang melalui program-program yang sudah diperhitungkan, diuji oleh para akademisi profesional, dan Masyarakat perlu kejelasan bagaimana program itu dijalankan. "Menyikapi hal tersebut, Ipong – Bambang mengadakan agenda virtual ini untuk mengurangi potensi penyebaran COVID-19, serta ada makna filosofis di dalamnya, yaitu sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi, agar seluruh Masyarakat Ponorogo semuanya bisa melihat dan semua bisa turut berkomentar di live komentarnya, sehingga tidak tersekat pada 1 kelompok saja. Acara ini diselenggarakan secara santai, sebagaimana Masyarakat jika ngopi di angkringan. Karena bagi Bapak Ipong, membicarkan program tidak harus spaneng atau terlalu formal, " Ujarnya.
Sejatinya, lanjut Najih, 10 program prioritas tersebut merupakan program lanjutan dari program-program yang pada periode pertama sudah dilaksanakan dibawah kepemimpinan Bupati Ipong Muchlissoni, yang rencananya akan dituntaskan dan lebih dimantapkan pada periode yang kedua. "Tentunya, dalam membuat rancangan program-program, pasangan Ipong – Bambang melihat dan berkaca pada situasi saat ini, dan tidak mungkin melebihkan atau mengurangi, serta memperhatikan dari kemampuan SDM dan anggaran yang ada. Adapun 10 program yang dibedah tersebut diantaranya adalah 1) Memberi bantuan kepada seluruh Kelompok Dasa Wisma sebesar Rp 1 – 3 juta per kelompok per tahun, 2) Memberikan bantuan operasional kepada seluruh Lembaga RT sebesar Rp 2 – 5 juta per RT per tahun, 3) Menyediakan beasiswa antara Rp 5 – 10 Milyar bagi Pelajar / Mahasiswa berprestasi atau kriteria lainnya, 4) Pengembangan program Desa Digital guna mendorong industri kreatif dan kemudahan pelayanan Masyarakat, 5) Meneruskan agenda perbaikan jalan-jalan desa, 6) Memperluas cakupan BPJS untuk rakyat, 7) Membangun Museum Reyog, 8) Meningkatkan kegiatan festival kesenian khas daerah di tingkat nasional dan internasional, 9) Memodernisasi Stadion Batoro Katong, dan 10) Meningkatkan jumlah bantuan pupuk dan alat produksi pertanian, " Urai Najih Muhammady.
Dari 10 program tersebut, Calon Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni dan Calon Wakil Bupati Ponorogo Bambang Tri Wahono, SH, MM memberikan penekanan kepada beberapa program prioritas yang disusun berdasarkan situasi dan momentum yang tepat untuk kebangkitan ekonomi di tengah pandemi COVID-19, dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi lokal untuk bersaing dengan produk nasional maupun internasional. "Beliau berdua pun menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan ekonomi digital di Kabupaten Ponorogo. Potensi tersebut merupakan sebuah peluang besar yang dapat mempercepat laju perekonomian Kabupaten Ponorogo, serta memberikan kesempatan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi Masyarakat, khususnya generasi muda, " Ucap Najih.
Bapak Ipong Muchlissoni pun menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada segenap lapisan organisasi, komunitas, tim sukses, relawan, dan segenap elemen Masyarakat, yang sudah melakukan tugasnya dengan baik dan lancar untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2020 di Ponorogo. "Beliau berdua berharap agar pesta demokrasi di Ponorogo seharusnya dipenuhi dengan kampanye positif dan kegembiraan, dengan tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama., " Tambah nya.
Beliau berdua pun mengajak segenap elemen untuk meningkatkan gotong royong dan daya juang 2 kali lipat"Hal itu dimaksudkan untuk bahu-membahu melanjutkan keberhasilan mewujudkan visi Kabupaten Ponorogo yang 2 kali lebih maju, berbudaya, dan religius." Pungkas Najih Muhammady. (Mar/Jan).