Berbagai Rekor Nasional dan Internasional ditorehkan Ponorogo dimasa kepemimpinan Ipong Muchlissoni diperiode pertama.
Tahun kunjungan wisata yang dicanangkan oleh Ipong Muchlissoni saat menjabat Bupati Ponorogo diperiode pertama membuahkan hasil yang positif bahkan menjadi torehan sejarah Ponorogo, dimana 1 juta lebih wisatawan berkunjung ke Ponorogo.
Tahun 2019, Kabupaten Ponorogo mencatatkan sebanyak 1.123.063 wisatawan baik lokal, regional, nasional maupun mancanegara.
“Kunjungan wisatawan tersebut didominasi sektor pariwisata dan kebudayaan di tahun 2019 yang kita canangkan sebagai tahun kunjungan wisatawan. Berbagai event baik lokal, nasional maupun internasional kita selenggarakan, dan hasilnya luar biasa, sukses,” terang Ipong Muchlissoni, Calon Bupati Ponorogo 2021-2024 nomor urut dua.
Dengan kunjungan wisatawan yang banyak tersebut membuat perekonomian di Ponorogo meningkat. “Pelaku wisata, UMKM, restoran, hotel dan lainnya dapat merasakan manfaat dari tahun kunjungan wisatawan yang kita canangkan itu, sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat di Ponorogo,”Lanjut Ipong Muchlissoni.
Lebih jauh Ipong menyampaikan bahwa Ponorogo memiliki potensi yang luar biasa sekali. “Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Kuliner, anak-anak mudanya semangat dan kreatif, semua komplit di Ponorogo. Kedepan akan terus kita lakukan promosi, menggelar even kegiatan dan melakukan terus melakukan sinergitas agar pelayanan kita maksimal sehingga orang akan terus berkunjung ke Ponorogo, berbelanja di sini dan bercerita akan keindahan Ponorogo kepada teman-teman mereka,”Terang Ipong Muchlissoni.
Untuk itu, salah satu program unggulan kita adalah membangun Museum Reyog yang akan menjadi sentra kegiatan seni budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Ponorogo yaitu Reyog Ponorogo. “Akan ada pertunjukan Reyog Ponorogo setiap hari dan di sekelilingnya kita bangun stand UKM dari 21 kecamatan yang ada, sehingga para pengunjung akan berbelanja suvenir dan oleh-oleh khas Ponorogo, kita yakin bahwa perekonomian di Ponorogo akan bangkit setelah pandemi dengan terobosan yang kita lakukan itu.” Pungkas Ipong Muchlissoni. (Mar/Jan)